Rabu, 04 April 2012

Demo Kenaikan Harga BBM


v  Demo Kenaikan BBM
Demo penolakan kenaikan BBM di akhir Maret 2012 cukup menyita perhatian di samping pro dan kontra Pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Ironisnya demo penolakan kenaikan BBM yang katanya membela rakyat ini seringkali berakhir ricuh dan anarkis.
Akibat yang ditimbulkan para demonstran selama masa penolakan kenaikan harga BBM, para demonstran berhasil merobohkan pagar di depan gedung DPR. Sungguh kekuatan yang massa yang harus di kagumi karena pagar sebesar itu bisa di robohkan. Tapi sayang mungkin para demonstran lupa kalau pagar tersebut di bangun dari uang rakyat. Dan tentu saja pagar tersebut membutuhkan perbaikan, biaya yang diperlukan untuk perbaikan Pagar DPR yang roboh diperkirakan mencapai RP. 5 milyar rupiah. Kabarnya dana perbaikan ini akan diambilkan dari APBN-P tahun 2012.
Merusak Fasilitas Umum, sejumlah pengunjuk rasa merusak pagar pembatas jalan tol dalam kota saat melakukan aksi di depan gedung DPR/MPR Jakarta, Jumat (30/3). Bahkan di kabarkan ada pos polisi yang di rusak saat bentrok di Salemba Kamis malam (29/3). Seandainya saja mereka sadar kalau fasilitas umum yang ada di bangun dengan uang pajak rakyat.
Memblokir Jalan, Padahal jalan raya di pakai ratusan bahkan ribuan orang untuk melintas setiap harinya. Bisa di bayangkan bagaimana jadinya kalau jalan yang seharusnya dilewati di blokir oleh para demonstran yang bertindak agresif kalau anda mencoba menerobos kerumunan mereka. Sedangkan Pihak Jasamarga selaku pengelola jalan tol di kabarkan menderita kerugian sekitar 1,5 MILYAR akibat ditutupnya jalan tol selama 8 jam dengan rincian RP. 1,2 MILYAR adalah kerugian karena penutupan jalan sedangkan sisanya adalah kerugian akibat rusaknya sarana dan prasarana. Mahasiswa mencoret-coret tembok pagar pintu masuk Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung



v  Metode Konflik
Inilah saatnya semua elemen bangsa harus belajar dari drama demokrasi konflik besar BBM ini. Setiap perteruan politik dan konfrontasi besar di republik ini muaranya adalah saluran demokrasi dan politik di DPR. Tindakan anarkis dan kerusuhan adalah pengalaman buruk yang dapat menjadi guru terbaik bahwa untuk menyuarakan pendapat harus memahami etika dan hukum dengan tidak memaksakan kehendak. Saling kecam dan saling menghina adalah pengalaman tidak baik dalam berdemokrasi dalam menyuarakan pendapat secara santun. Bila pelajaran berharga ini dapat diambil hikmahnya maka bangsa ini akan menjadi negara demokrasi yang kuat yang menjadikan modal besar untuk memajukan bangsa ini. Selamat kepada semua rakyat Indonesia yang telah berjuang demi rakyatnya. Akhirnya drama perjuangan itu diakhiri dengan drama demokratis yang sangat elegan membuahkan hasil paling optimal di antara semua pilihan tersulit lainnya.



Sumber:
-rizkaprilio.blogspot.com/2012/04/5-aksi-anarkis-demo-kenaikan-bbm.html?m=1
-vivanews.com
-m.kompasiana.com/post/politik/2012/04/01/sudahi-konfrontasi-bbm-hormati-keputusan-rakyat/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar